Suasana Gembira tiba2 berubah seratus
peratus.Aku menoleh ke kiri melihat Ukhti Munira menangis teresak2 ,
Sahabat ku yg lain wajah bertukar ..sugul ..menjelma . Ku lihat sekujur
Tubuh di atas katil empuk . Siapakah dia ? . Aku membisu keadaan itu
membuat ku terpana . Ukhti munira cuba mententaram kan sahabat ku Winda .
Tapi kenapa ?? Soalan itu terjeda . Mereka yang lain hanya diam seribu
bicara . Mungkin kah dia ?
...........
Pagi itu aku lihat wajah yang
sungguh menenang kan . ia bukan seperti apa yg ku mimpikan . Aku terasa
ku ingin memeluk tubuh yg berada dihdpan ku . Ku memandang dirinya yg
sibuk dengan kerja-kerja rumah . Mata ku bertentang dgn nya . Sejurus
kemudian setelah siap membersih kawasan bilik air . Tubuh itu bergerak
menghampiri ku . lantas menepuk bahu ku .
" kenapa "?? ada yg tak kena ke ? " dia kembali berseloroh dgn ku .
tak " jawapan ringkas buat dia .
Habis kenapa ? dia bertanya . Ku tersenyum .rasa bahagia menyakat tubuh sahabat ku pagi itu .
Pagi ini bahagia kan ?" Dia kembali bertanya . Mulut nya penuh dgn sisa2 makanan . Aku lantas tergelak kecil .
ada yg tak kena ??" sekali lagi diriku terhibur dgn telatah nya .
Aku mengeleng kepala ..
kenpa lihat mcm ana ni nak mati je." Umairah menarik kerusi lalu dia selesaikan apa yg tertinggal .
Sekali lagi jawapan itu
mengingatkan aku akan mimpi semalam . Tangan ku terus memaut tubuh
Umairah . Mata nya tidak berkelip . Penyapu itu terjatuh dari tangan nya
.
"ana mimpi anti tinggal kan ana , ana sedih sangat sangat , " kalimah itu selesai disitu.
"safiyyah ! enti tahu kan ana ni
? ana jikalau boleh ana nak sangat berada disisi anti . Ana tak kuat
seperti anti , anti tabah .ana ini lemah , sebab itu ana perlukan
sahabat seperti anti ."
Singgah ke blog penulis : http://mursyidaaz-zahra.blogspot.com