Warkah Cinta

Aduh rindu sgt2 hendak menulis lagi ...dah ada ipad dgn ada segala nya dah dowload tp jadi lain pulak ...minggu nie dakam proses imtihan so blog warkah cinta nie tak boleh fungsi sepenuh nya  insyaAllah mgkin leps exam kot ...insyaAllah ...

Tanggung jawab banyak sangat ,,tak mampu hendak bawak semua sekali ...jd inilh jdinya ....
Sahabat2

malam ni mlm bahagia ..entah mengapa hati trsa terubat ..bahagia bila bersama keluarga ...bahagia sekali ...

cerpen dari indonesia membuka hijab ku meletak seorang wanita bernama muslimah ..

Hari terik itu makin membuat ku terpana , melihat keajabiann ALLAH di hadapan ku , terasa keldil teramat , lalu disitu , hati ku masih mengingati peristiwa itu .Sungguh membuat hati ku menjadi gundah gulanah , Ku mengenali si dia memakai pakaian putih di hiasi ketayap di atas kepalanya . Aduh membuat ku sering mengingati , lantas ku beristifar melawan nafsu memarah .   

Panas sudah lagi terasa, mentari yang sudah menemani siangku melambaikan berpamitan kembali ke peraduan tanda hari sudah petang. Aku belum juga beranjak dari tempat dudukku .

Allahu akbar ... Allahu akbar ... suara azan maghrib memecah kesepian.

" Sayang sudah masuk waktu ,jom solat bersama " hingga akhirnya suara panggilan sesosok paruh baya yang tak lain adalah ibuku dari dalam rumah membangkitkanku . " cepatnya masa berlalu " gumamku seraya mengukir senyum sambil jari jemariku mengambil telefon lalu masuk ke dalam rumah menjalankan kewajibanku sebagai seorang muslim.

-

Dret ... dret ... hp ku bergetar  . Ambil dan terlihat di layar tertulis 1 mesej diterima. Kutekan butang ok, hati berbunga -bunga , sejuk bak panas setahun dihapus hujan sehari membaca tulisan tertera di skrin

from mumtaz

" Assalamu'alaikum "

Dalam wajah terpancar kebahagiaan

" Wa'alaikumussalam "

kubalas sms itu dengan bibir tak henti tersenyum, tangan menggeletar dan hati berdebar. Saat berganti minit, minit berganti jam telefon genggamku tak juga bergetar , sesekali Kupicit butang mata tertuju memandangi skrin padahal aku sudah tahu kalau ada sms masuk pasti ada tanda. Wajah kembali muram lesu , bunganya kembali layu yang ditunggui tak datang. Suara panggilan untuk menghadap -Nya samar -samar terdengar di telinga. Tubuh yang letih hati yang risau kupaksakan untuk mengambil air wudhu dan menjalankan kewajiban . Terlihat jam yang melekat di dinding menunjukkan pukul 21 akupun terlelap dalam tidur malamku.

-

Mentari mulai menyinari kamarku dari tingkap yang kubuka ba'da subuh tadi namun belum juga mengusir dingin dari tubuhku.

Kuambil hp di atas meja malah mengingatkan aku kembali padanya yang tak membalas sms semalam. Aku cuba alihkan perhatian, kuletakkan kembali hp di genggaman, melupakan sejenak memadam tentangnya dari pikiranku. Kaki melangkah menghampiri ibu yang sedang sibuk mempersiapkan sarapan kami sekeluarga.

" Selamat pagi ummi " sapaku duduk di meja makan meneguk segelas susu yang sedia ada.

" selamat pagi sayang"

" aii..lain benar kamu hari ni "  ummi curiga melihatku yang biasa paling susah minum susu.

"Hehehe .. tak ada apa-apa ? Susu ummi buat hampir luruh kan jantung " jawabku mengelak.

"Haha..ada aja , masih sempat ye buat kan lawakan "  ummi masih berkata -kata , kata ummi kalau mahu menjadi seorang penulis perlu banyak kan idea , Huh itu benar-benar buat ku susah , " gomel hati ku 

ummi tak bertindak balas apa - apa meneruskan menggoreng telur dadar kesukaan ayah.

" Ayah" sapaku kepada ayah yang baru datang dari arah bilik mandi samping dapur.

" knapa"

" Ayah sekarang kerja ya ? " Tanyaku basa - basi yang sudah tahu ayah pasti kerja kecuali ahad .

" Yelah , kenapa tanya ?? hari ni hari apa ?? "

" Sabtu ayah " jawabku tersipu malu.

-

Suasana kembali sunyi ayah menghantar ummi pasaran sedang aku masih cuti kuliah. "Benar-benar hari yang membosankan " gumamku Tak ada lagi kegiatan selain bangun, sarapan, melepak depan televisyen kebiasaanku setiap pagi di hari cuti . Virus merah jambu telah menyerangku , hama rindu membuat lemah tak berdaya, adakah racun perosak untuk membasminya ? Aku bak burung dalam sangkar tak boleh terbang bebas terpenjara oleh perasaan kegalauan yang tiada henti. Di sisi lain kebahagiaan menyelimuti ada yang sayang pada diri ini namun di sisi lain kehangatan tak kurasa perasaan resah tak menentu yang selalu membuat tubuh ini dingin tak pernah ada kabar darinya atau menanyakan kabarku seakan hanya buat permainan.

Filem kartun di layar kaca yang kupantengin sedari tadi mampu membuatku tenggelam dalam tawa, terlupa akan dirinya.

Tuling tuling ... dreett .. dreeett .. telefon hitam kesayangan yang selalu setia kemanapun aku pergi tiba- tiba terdengar tanda mesej masuk diterima "  sahabat " tanggapan ku salah, satu mesej yang kuterima dari mumtaz orang yang kukenal dari pertemuan singkat saat itu dan kini membuatku serba salah.

" Assalamu'alaikum "

" Wa'alaikumussalam ,  Ada apa ? " Balasku memberanikan diri bertanya untuk menjawab kegalauan hati .

" Cuma nak tanya besok ada kuliah tak " senyum kecil merekah wajah merah merona membaca mesej itu .

Jawapan itu tak cukup memuaskan hati kembali kubalas pesannya dengan satu soalan mengganjal di hati membuatku berfikir negatif yang tersimpan  .

" Adakah yang lain di hatimu? "

Seperti layaknya yang lain aku ingin tetap satu satu di hatinya  .

"Apakah dia marah padaku ? apakah benar ada yang lain di hatinya? apakah aku salah " tanyaku dalam hati menanti mesej yang tak ada jawapan. Suasana berubah dramatik tiba- tiba air mata membasahi pipi , bibir beku kelu tak boleh lagi tersenyum seperti satu jam yang lalu tubuh letih hati makin tak karuan , pemuda yang selama ini aku harapkan seorang pangeran tampan mempunyai keteguhan iman yang kuat menghilang entah kemana bagai debu yang terpa angin.

"Hanya mampu berkata , bukan pelakunya " pikirku seraya menghapus air mata yang mengalir tiada henti.

1 tahun kemudian aku lulus dari Universiti dengan hasil yang memuaskan. Selama waktu itulah tak pernah ada komunikasi antara aku dan mumtaz bahkan aku dengan lelaki lain kerana sebelumnya aku juga jarang berhampiran dengan ikhwan, dalam agama yang aku anut yaitu islam melarang seorang wanita berhubungan dengan laki -laki kecuali ada keperluan dan aku cuba taat itu . Aku yakin Allah akan memberi jodoh terbaik biarlah cinta ini berlayar dan berlabuh dihati yang tepat

Selang 15 minit aku sampai depan rumah , motor kuparkirkan di teres samping motor yang sedia ada dulu di situ. Aku hafal betul motor siapa, pemilik motor itu adalah mumtaz , aku hanyut dalam lamunan teringat seorang laki -laki yang aku kenal di kampus 3 tahun lalu yang membuatku mabuk kepayang dilanda kegalauan .

" Astagfirullah " ucapku tersedar

langsung aku sandarkan motor matic ku lalu masuk ke dalam rumah

" Assalamu'alaikum " sapaku pada semua .

" Wa'alaikumsalam " jawab semua serentak termasuk Mumtaz .

Semua terdiam aku dan mumtaz hanya saling pandang tersenyum.

"  kau masih yang kukenal dulu " batinku.

" Sini nak mereka sudah menunggu dari tadi " suara ayah memecahkan suasana hening.

" okey.. " aku menghampiri mereka duduk di samping ibu.

" Silakan nak mumtaz sampaikan apa maksudmu  " pinta ayah 

" Baiklah , sebelum itu saya minta maaf jika kedatangan saya tidak bersama kedua ibu bapa saya kerana saya hanya ambil cuti 3 hari dan kedua ibu bapa saya di luar negara. kedatangan saya atas sebab meminang puteri pak cik  yang akan saya jadikan sebagai pendamping hidup saya menyempurnakan diin saya "

Sungguh berdebar hati mendengar kenyataan mumtaz seorang yang aku tunggu bagai di dunia mimpi. Aku hanya boleh menunduk dengan wajah kemerah - merahan menahan senyum

" Kalau masalah itu sepenuhnya  pak cikserahkan kepada Mardiah, bagaimana ? "

" Bukannya ada yang lain ya di hatimu? " Tanyaku pada dia mengingat pertanyaan terakhir waktu itu belum terjawab dan kumasih kebingungan walau dia sudah di hadapan ku .lelaki itu tak menjawab hanya tersenyum manis padaku.

" Duhai ukhtii mahukah kau jadi pendamping hidupku? "

Aku sudah tak boleh berkata apa- apa hanya anggukan sebagai tanda setuju.

-

"Duhai bidadari syurga yang kupilih jadi permasuriku

Duhai yang kucintai kerana -Nya,

Duhai calon ibu dari anak-anakku kelak maafkan aku jika selama ini aku tak pernah menghubungimu dan saatku hadir lancang meminangmu , dalam diamku bukan bermakna aku tak peduli padamu, selalu terlantun do'a di akhir sujudku untukmu, aku ingin menjaga perasaan ini agar indah pada saatnya, kesabaran yang panjang akhirnya berakhir dan kumampu membawa dalam mahligai pernikahan. Dan maaf satu pertanyaan yang dikau tanyakan. Bukannya aku lupa dan mengabaikan , aku masih ingat. Kau tetap satu wanita di hatiku namun benar ada yang lain di hati ini dan ijinkan aku selalu meletakkan Ia yang pertama. Tak usah kau risau aku tak akan menduakanmu karena Ia akan memberiku izin untukku mencintaimu sepenuhnya kerana -Nya. Kerana Allah - lah yang membuat kita ada , menumbuhkan rasa cinta, mempertemukan kita dan menyatukan kita.

Duhai calon penyempurna hidupku selamat tidur ya , maaf jika mesej ini mengganggu

Tunggu aku .. esok hari aku akan menjadikanmu satu- satunya permaisuri dalam hidupku. Semoga lancar ... aamiin ...

wassalamu'alaikum ... "

Derai air mata menjadi saksi aku membaca mesej yang di kirim Ardi melalui e- mail di laptopku tepat di malam sebelum hari pernikahanku dengan Ardi .

Hari sudah malam diri ini beranjak menuju jendela . Terlihat oleh sepasang bola mataku janur melengkung di depan rumah,  saudara-saudara ku dan tetamu  masih sibuk menghias khemah, beberapa kaum ibu dengan segala aktivitinya masing- masing ada yang masak, menata meja makan , anak- anak berlarian menambah riuh suasana.

Terdiam sejenak penglihatanku berpaling ke baju kebaya putih tergantung di dinding yang akan aku kena pada ahad nikah besok . Sungguh bahagia aku mendapat calon suami seperti mumtaz , seorang laki -laki yang taat mencintai tanpa kuketahui , tak pernah mengajakku pacaran dan tak berpaling kelain hati . Akhirnya pertanyaanku terjawab melalui mesej yang tadi dihantar Ardi .

" knapa tak tidur lagi , esok takutnya bakal lelaki lari , melihat isteri nya mata cengkung "  fanie meyerpa ku sebelahku di balik jendela .

" Ah mengada-gada ye " jawabku .

" macam tulah bakal pengantin sehari  hehehe " tambah fani .

Aku hanya tersenyum lalu meninggalkan fany .

Subuh sudah datang , aku segera laksanakan kewajiban kerana sudah nampak penata rias menunggu. Penata rias usai mendandani diri ini, di cermin ada bayangan wanita berhijab putih dihias bunga melati segar lengkap dengan kebayanya .

" Benar ini aku? " Tanya dalam batinku. ummi ku juga kelihatan cantik mengenakan kebayak cream menghampiriku

" Subhanallah cantik  kamu sayang .." puji ummi padaku

" terima kasih ummi "rasa bahagia dan sdih bercampur . 

"Sudah siap kamu nak? " Tanya ummi bermaksud mengajakku keluar.

" Insyaallah  "

" mumtaz dan keluarganya serta para tamu sudah datang "

Di bawah khemah biru tetamu berdatangan duduk di tempat yang telah disediakan. Seorang laki -laki sgaknya dengan jas hitam dan tali leher menepati janjinya semalam duduk didampingi saudaranya dan pak penghulu siap di depannya. Aku ditemani ummi menuju kerusi kosong dekat mumtaz.

Ijab qabul berjalan sebagusnya majlis berjalan dngan lancar . 

Alhamdulillah ... gema setiap tetamu mengucap syukur. Kucium tangan mumtaz  seorang  lelaki yang pertama ku sentuh dalam hidup dan halal bagiku .

Syukur Alhamdulillahirabbil'alamiin ku ucapkan padamu ya Rabb yang telah mempertemukan aku dengan orang yang selama ini kudambakan . Tak akan ada lagi dilema cinta kerana Kau telah ikat kami dalam ikatan yang suci dan selalu bersama sepanjang sisa usiaku . Ya Allah jadikan keluarga kami menjadi keluarga sakinah , mawaddah wa rahmah. Aamiin Ya Rabbal ' alamiin

Cerpen Karangan: Iis Winarny
Blog: gapaihidayah-mu.blogspot.com
Facebook: www.facebook.com/ienaerny

1.1  =  NOTA hati

Diranjau kehidupan , aku adalah hamba allah yg penuh dgn dugaan. Insyallah aku  mendahuluinya dgn ketenangan
mujurlah ada insan yg menolong aku .
ketika itu aku bersyukur dgn nikmat yg  ALLAH  berikan kpd ku
 Ah tidak aku sangka kan ,
 hari ni aku bertemu dgn nya
lantas itu ukiran senyuman dibibirnya membuat hati ku tenang.

“Assalamualikum…. Kak wardah”
“tegur adik ku di sebelah .” Ehm,. waalikumusalam , apa khabar sihat ?”

“Alhamdulillah ana sihat aja , kak wardah  macamana dengan permohon tu , dah dapat  ?”. Kak Wardah Wajah nya terus berubah .Aku ini silap cakap ke ? Terlepas cakap ? .Rasa bersalah menyelubungi Tubuh ku . Wajah nya tidak seperti selalu .

“ Dik As , kalau lah adik diberi peluang adik nak tak ?”
Kak wardah bertanya seolah –olah ada yang tersembuyi dihati dia .

“ As jikalau ALLAH beri peluang , as nak ambik peluang itu , mana tau kalau ia rezeki buat as”
Tapi peluang apa kak wardah ?”

Ada hubung kait ke dengan soalan aku tadi .”

“Menerima orang yang baik dalam hidup adik .” Aku lantas terkedu . Tak sangka itu rupa nya yang membuat kak wardah serba salah . Pasal Cinta seorang lelaki baik . Bahaya betul .

“Entah akak.” Tak terima takut orang disekeliling kita ini terutama kali Ibu dan Ayah .

“Habis dik as terima la.”

“Tak .” aku mengeleng kepala dan berdiam .

Perbualan aku dan kak wardah  terganggu akibat nya aku dan kak wardah beredar dari bilik berhawa dingin itu.

“Ya ALLAH , aku lupa nak Tanya siapa lah syabab itu .”
Bisik hati kemudian tersenyum sengsorang .


                              

Dalam mengharungi liku2 kehidupan , adakala diri kita akan terjatuh. Tidaklah semestinya diri kita berada di rangkin pertama didalam setiap ujian , ALLAH SWT berikan ujian kepada kita hanya untuk menguji keimanan kita terhadap nya , apakah kita bersedia menghadapi nya atau sebaliknya ia terpulang keatas diri kita mencorak kehidupan kita yang terbaik atau tidak , perjalanan kehidupan tidak seperti di alam novel mahupun dialam fantasi tetapi hakikatnya ia adalah reality dalam kehidupan tidak seperti kita melihat di kaca TV ataupun cerekarama , mereka hanya berlakon kan semula , padahal segalanya yang ada di alam ini itulah di namakan alam kehidupan ( alam bilha`yah) . Dan di dalam kehidupan itu ada seribu cerita yang harus aku tempuhi, ada kala nya ketawa, kesedihan, semuanya bermain perasaan semua itu aku perlukan keimanan kepada nya. keimanan kepada yang maha ESA . 

 Dalam aku mengejar impian, ada seribu kesusahan dan kepayahan. keteguhan hati perlu kuat dan tabah , kecekalan hati serta jiwa turut bermain dengan seribu perasan , Tika itu datangnya perasaan yang ada setiap insan yang merinduinya , insan mencintainya , insan yang ingin mendapat kebahagian serta kasih sayang dari Nya. ia adalah cinta , cinta ILAHI yang perlu ku dan jua kalian mencarinya , walaupun ia sukar seperti yang aku tuliskan Cinta bagaikan panahan dari busur pemanah mungkin jua cinta itu seperti buih dilautan ataukah menjadi air tidak bisa dicincang Namun siapakah yang mampu meleraikannya Cinta kerna ALLAH.

 Mahabah illallah…Kalimah yang sering ku kedengaran dan sering jua dilakarkan dalam penulisan . Dalam karangan ABU MUSLIM AL KHAULANI berkata “orang bercinta kerana ALLAH berada diatas mimbar daripada cahaya dalam naungan Arasy pada hari yang tiada naungan kecuali naungannya .” abu muslim menyambung kemudian aku keluar hingga bertemu ubadah bin al-samit ,lalu aku menyebut kepadanya hadis mu`az bin jabal ,

 maka ia menyatakan nya “aku mendengar Rasulullah saw menceritakan daripada tuhannya yang berfirman cinta ku berhak orang yang bercinta kerna ku , cinta berhak orang yang saling tolong menolong kerna ku , cinta ku berhak untuk orang yang berkunjung kerna ku , orang yang bercinta kerana ALLAH berada diatas mimbar daripada cahaya dalam naungan Arasy pada hari yang tiada naungan kecuali naungannya .” yang jelas manusia itu perlukan cinta dalam mencintai dan dicintai dalam kehidupan , aku kuatkan lagi dengan firman ALLAH “ katakanlah jika kamu mencintai ALLAH maka ikutlah aku nescaya ALLAH mencintai mu dan mengampunkan dosa –dosa mu , ALLAH maha pengampun lagi maha penyayang .”Apakah seruan itu hanya untuk cinta kepada ILLAHI atau cinta kepada sang pencari cinta. 

 Bab 1 (Pencari ILMU ) 

 Malam itu terlalu gelap dan tiada cahaya memantul , hati ku pula kerungsingan memikir satu permasalah . sambil tangan ku menaip sesuatu dihandphone ku dan mesej ku dihantar untuk seseorang yang aku sangat –sangat mencintai nya dan menyayanginya salam ibu. Arisa teringat kan wajah ibu.sangat –sangat rindu .. malam itu juga akibat pulang dari program ku .aku terus menarik gebar dihadapan ku dan menutup seluruh badan ku .

 “arisa!.” 

 kedengaran suara dari luar pintu , kakak senior ku , kak jibah aku memanggil nama panggilan nya buat pertama kali aku melangkah kaki ku ke teratak ini “ye kak jibah ..” nak rehat kejap , boleh tak ? .” suara ku kedengaran dan ada sahutan dari kakak senior yang lain , apa ni malam-malam bising dah ? .”

 kak nony menyambung , mungkin jugak kak nony tengah mentaalah madah-madah untuk esok harinya . Ukhti nony kuat orang nya . Tabah dalam segala ujian . Mungkin kerana dia lahir dalam keluarga yang bersederhana . yelah ,..bising tau .” kakak ibtisam mencela . aku bingkas menuju ruang dapur berhampiran bilik kak senior aku . 

 “dah bangun wahai puteri arisa .”

 aku menguap dan tangan kak nony dengan pantas menutup bibir ku . “kak nony ..sayang terima kasih .” sama-sama adik arisa ..” di teratak ini aku memanggil nama mereka dengan panggilan yang terbaik biar ukhuwah itu berpanjangan. mungkin kerna ku benar mencintai mereka . aku menyayangi mereka seperti 

 aku menyayangi diriku sendiri .

 Entah ku rasa seperti berada di kalangan bidadari syurga ketika memasuki teratak ini .Patutlah ia dinamakan “teratak saadah hasanah” kerna itu jua aku terasa bahang ukuwah itu menjalar di darah ku . “er , pergi mandi ..busuk .” arah kak jibah sebagai amirah dalam rumah ku .

”Ye baiklah kak jibah tersayang .” 

“Ah !” sudah dia main sastera pulak .” Kak ibtisam menyambuk. Tercetus hela tawa antara aku dan mereka.

 Malam itu aku seperti mahu mencari sesuatu dialam maya .lantas tangan ku dengan pantas menekan yahoo messenger di laman kegemaran ku . Dengan secara tidak sengaja .sesorang yang aku amat mencontohi nya sebagai seorang penda`ei dan juga sebagai mas`ulah halaqah ku ketika berada luar dari tempat pengajian ku membuzz – aku

 Kak Naqibah: Salam dik arisa Arisa91: wasalammualaikum …yer kak marlisa Sihat ke? 

Kak Naqibah: Sihat, alhamdulilah ala ku li hal, ada apa –apa ke?

 Arisa91: ana rindu sangat ukhuwah antara akak dan ana. 

Kak Naqibah : yeke…ada seseorang yang kirim salam dekat anti hatiku semakin rencak menari dan terasa dentungan di dada kian berkocak , mungkin tertanya siapa orang itu , aku membuzz kembali 

 Arisa91: erhm…sape kak ? 

Kak naqibah : mama mashitah . dengan serta merta hati ku berkocak dengan kuat . Terasa hampir tercabut jantung ku . mama mashitah , nama itu sering aku mengingati .dia ialah ibu angkat ku ketika aku berada dalam program anak angkat seuniversiti . 

Arisa91 : ya ALLAH dah lama tak jenyuk rumah mama kan

 Kak naqibah ; ye ..kak tau dik arisa sekarang buzy kan , takpe lah akak kirimkan salam adik kepada mama ya , akak nak out ni , 

aku kembali sign-out account yahoo messenger ku dan menutup laptop aku , malam itu aku tidur dengan keringat airmata kerna rindukan ibunda yang tercinta . 

Yang jelas hidup ku kini bergantung atas tanggungan dari kakak senior ku, terasa serba salah hati, tak kurang tu aku secara mendadak dengan tiba-tiba aku memarahi mereka tiada sebab aku melenting. Mungkin juga iblis menganggu ku . Dengan serta merta aku berpaling dan memeluk tubuh seseorang dihadapan ku .

 Kak ibtisam!” “Ye ..Akak tau anti letihkan jadi anti terpaksa.” pujuk kak ibtisam meredakan .entah apa gangguan yang menganggu aku selepas aku pulang dari universiti . malam itu sahabat ku menemani ku sehingga pagi menjelma. . “Selamat pagi , sobahunnur .” sapa sahabat ku ifah atau afifah , sekuliah dengan ku . dah sihat ke putri ? , selagi lagi dia berseloroh . aku bangun memgibas tempat tidur ku dan tersengih melihat telatah dia . kenapa buat muka macam tu tak cantik lah , nanti tak ada orang suka tau .” dia mengarah kearah ku . biarlah tak ada orang pun .” ku mencubit bahu kanan nya .Dia terjerit sedikit tidak pun dia menutup mulutnya takut kakak senior mendengar . dia tempat ku luahkan rasa kekadang jika aku dilanda masalah dialah yang membantu dan sebaliknya jika dia didatangi masalah ku cuba menyelesaikan . begitu kuat ukhuwah aku dengan nya . tanpa kusedari airmata ku membasahi pipiku . sapu tangan berwarna biru laut aku mengilap pipiku tanpa disedarinya .

 "Sesungguhnya mukmin itu bersaudara" (Surah al-Hujuraat:ayat 10) "Tidak beriman seorang muslim itu sehingga dia mencintai saudaranya sepertimana dia mencintai buat dirinya" (Hadis Riwayat al-Bukhari) Arisa terus bermain dengan ayat-ayat tentang ukhuwah . Selain daripada kedua-dua ayat dah hadis di atas, berdozen lagi dalil-dalil yang menunjukkan kewajipan seseorang Muslim mencintai, mengambil berat, membantu, bersikap peduli dan juga mengasihi saudara seagamanya. Perkataan "ukhuwah" yang bermakna "persaudaraan" sering dijadikan tema untuk persaudaraan ikhlas yang bertunjangkan iman dan takwa ini. Tunjang ukhuwah menuju cinta kepada ILLAHI , 

ku memegangnya sebagai azimat untuk ku . pagi itu dengan hati berbunga aku meyelami wajah mereka dengan ketenangan tidak lah aku cuba merosakan pagi yang indah itu . aku memeluk tubuh akak jibah , hana , ibtisam dan sahabat ku afifah . kenapa lah dengan puteri ini ?.” panggilan manja kepada ku ..renungan mata dari kak jibah terasa gerun . tiada apa –apa , kak jibah .” pagi ini ana nak manja dengan akak senior takut tak sempat pulak . “hey.” kak hana ,dari tadi berdiam sepi tiba-tiba menegur minda ku . “awak ada masalah ke ? .”Tanya kak hana , walaupun dia bukan jurusan agama namun aku menghormati dia sebagai kak yang paling tua dalam teratak ini . ye kak hana , kenapa ? .” 

ku kembali menyoal kak hana yang masih bersuapkan nasi lemak yang ku baru membelinya tadi . “seperti mahu pergi jauh je .” ku terpana . ku ingin merahsiakan tentang itu . biarlah mereka tahu akan perisitiwa semalam tetapi bukan akan rahsia ini . “ah`ha ..arisa dipilih masuk ke Program Penulisan .”.ku membohongi nya , ku serba salah dalam keadaan seperti ini . “Baguslah kalau macamtu .awak boleh ajar akak jugak .

 Akak dulu pun kena jugak buat macam tu best tau. tapi masalah itu memang arisa tak boleh lari tapi sampai sekarang akak tak tahu nak buat cerpen atau novel ” Kak hana menceritakan tentang pengalamannya. aku hanya mengangguk sahaja . Langkah k uterus menuju ke bilik Air yang berdekatan tempat tidur kak jibah dan kak hana . “puteri cepat makan , nanti terlambat pulak .” arah kak ibtisam .aku dengan tergopoh gapah menghabiskan sisa-sisa makan tu . ku melerik jam ditangan ku ternyata jam ku menunjukkan sudah terlewat untuk sesisi kuliah pertama ku . “ya ALLAH ..ifah cepat –cepat , kita dah terlambat lah .” 

aku menjerit memanggil afifah dari bilik ku .“ana dah keluar ni .” afifah menyahut panggilan ku . bergema rumah sewa ku dengan gelak tawa dari kakak senior ku ”tulah , tadi dok sembang sakan , la ni baru kalut .” akak ibitisam berseloroh dengan bahasa ibunda ku . aku mencebik muka kearahnya . Dengan berhati-hati ku membawa kereta viva ku dengan cermat kerna disebelah ku adalah sahabatku sebagai matahari . 

Menunjuk arah kepada ku . Agar aku tidak tersungkur . Tiba disimpang kanan kereta ku pandu terus membelok ke banggunan fakulty sahabat ku dan memecut ke luar menuju parking kereta , tempat pertama singgahan ku makmal perubatan dan klinik Doctor Amirah Baharuddin dan ku menunggu di bilik penunggu . seorang wanita berpakaian serba putih dan bercermin mata tanpa bingkai , dia perlawa ku memasuki , aku melangkah masuk dan berhadapannya .hanya dia sahaja yang tahu rahsia ini . 

“Maaf bagi kamu tunggu.” doctor muda itu meletak cermin mata nya diatas meja dan mata nya bertembung dengan ku. Aku hanya tersenyum sahaja . “baiklah, mari kita mulakan memandang kamu lepas ini ada kuliyyah kan .” ku hanya mengangguk sahaja. Selesai pemeriksa, doctor tu memberi ku satu fail berisi maklumat tentang penyakit ku . “Lepas ini kamu mesti bawa kan Fail ini kepada doctor Hairi di hospital besar tu .” 

ku memgambilnya dan meminta diri . Hanya beberapa saat ku tiba di tempat kereta dan meletakkan fail tu di belakang boned kereta . ku terus menuju ke kulilah ku.ketika itu seorang pensyarah muda dan aku barangkali tidak memgenalinya dan hanya ku tepandang wajahnya bergerutu. “awak !, kenapa awak datang lewat.” Tanya pensyarah tu .wajah ku merah padam , menahan malu teramat sangat . “maaf professor , tadi saya ada hal .” ku menjawab tersekat suara ku tidak bisa keluarkan . saat itu jua ku terlihat wajah seseorang yang melihat ku “baiklah , awak boleh kembali ketempat awak , lain kali jangan ulanginya .” ku kembali ketempat ku dengan perasaan malu .inilah kali pertama ku dimalukan dihadapan sahabat sekuliah ku . 

 Anti pergi mana ?.” Tanya afifah melihat wajah ku ,dia tahu disebalik wajah yang dilitupi dengan purdah dia tahu bahawa ku tidak pernah berada dalam keadaan seperti tadi .

" Ana..Pergi berjumpa dengan doctor amira.” ku menjawab tersekat2. anti sakit ke ? dia kembali bertanya , saat pensyarah melihat wajah ku tertunduk .

 awak! .” 

sekali lagi aku seperti terpana .ku dengan bingkas bangun dan menghadap kearahnya ape nama awak ? dia kembali bertanya . aku dengan kaget menjawab dengan tenang . 

arisa !.” kalu awak sakit boleh berehat di ruang rehat .” nada dia berbicara kelihatan rendah sekali tidak seperti tadi Kawan awak disebelah boleh teman kan awak .”

 dia mengarah afifah bangun bersama ku .afifah melihat ku dengan kebinbungan . Tidak lagi sahabat yang lain mereka mengetahui akan aku hanya demam biasa bukan rahsia itu . Ku berjalan keluar dari kuliah itu dengan langkah lemah , tangan ku dipimpin oleh afifah . ku melihat wajahnya sungguh merasa simpati terhadap ku “.maaf sahabat kerna terpaksa membohongi .”

 Daun pintu bilik rehat di tolak dengan perlahan dan tubuh ku terasa berada di atas tilam yang empuk, saat itu aku menyebut kalam ALLAH . Hanya afifah yang mendengar bisikkan kecil tu .hanya dia sahaja. “anti ! ana keluar dulu ye.” ku mengangguk kepala ku , 

terasa pinar di mata dan aku kembali ke alam mimpi . aku dibisik dengan kalimah ALLAH dan . mendengar sahabat ku memanggil nama ku . ku membuka mata ku , Rupanya bukan sahaja afifah bersama ku malahan kak senior ku semua nya berada bersama ku termasuk pensyarah tadi .

“bagaimana dah bagus ?.” 

Tanya pensyarah tu 

 “dah tersangat bagus terima kasih pensyarah .” ku memgukir senyuman di wajah pensyarah wanita , baru ku tahu yang dia baru sahaja di pindah kan kesini . salah ku jugak kerna pergi lewat .Dia sebagai ma`sulah ku dalam usrah dan halaqah ku , 

Perkenalan ku ditambah lagi dengan kedatangan anak2 lecture tu . Wajah mereka seiras dengan nya dan tangkas dalam pergaulan . Pasti mereka diajar dengan didikan sempurna dari lecture. Namanya mashitah sama seperti nama ibu angkat ku keringat aku ditambahkan kenalan dari pengalaman ku baru mengubah segalanya . cinta ibarat spt pohon yang rendang yang tumbuh dari akarnya kemudian menjelma daun2 menutupi ranting2 kering. begitu jua ukhuwah kerna bermula satu perkara menjadi perkara yang terbesar dalam kehidupan nya . akarnya spt iman daunnya spt takwa kedua itu perlu dalam kehidupan mungkin ini adalah cinta cinta yang diukir dari liqa mahabah 

.ya aku yakin tentang itu . Tiba-tiba wajah itu seperti berada di minda ku ya ALLAH sisihkan ia , jangan engkau biarkan aku berada bukan seperti yang engkau inginkan . 

 Ya Rabbana,

 Mengapa perasaan ini tiba-tiba hadir Dikala aku sedang mencari-cari cintaMu Mengapa rindu ini harus ada Saat hatiku sedang cuba untuk merindui syahid di jalanMu Mengapa mesti aku berharap pada cinta yang tak pasti Sedangkan Kau harapan yang patut aku sandarkan.. 

ku terus menuju ke bilik air dengan perlahan menahan sakit di dada ..hanya malam itu diantara ku dan jua pencipta . hanya ku dengan nya . Dalam sujud ku , ku bemohon semoga ku memperolehi sesuatu yang berharga buat ku . 

 Ya Rahman, 

Mungkin inilah ujian untukku dariMu Sebagai kiffarah dosa-dosa yang pernah aku lakukan Mungkin inilah juga dugaanMu Terpaksa ku hadapinya dengan bekalan iman yang masih bersisa Walaupun aku sedar Jiwa ini terlalu kotor untuk menagih redhaMu.. …ampunkanlah segala dosa dalam diri … disebalik tubuhku yang diselaputi dengan kain yang indah , mungkin kain yang aku pakai menjadi kain yang terakhir bagiku . ku mengagahi beristikarah dihadapannnya ,

mudah-mudahan ia memberi petunjuk buat ku . aku yakin akan kecintaan terhadap ya rabbul izzati . aku dan program dan cinta pagi itu dengan hati berbunga ,

 aku dan afifah terus menuju ke destinasi pertama ku iaitu rumah ALLAH .terasa tenang dan damai di jiwa ku , 

ketika itu program ku baru berlangsung mereka membuat keputusan bahawa masjid sebagai medan dakwah untuk bersama menimba Ilmu ,

 kesibukan ku tidak menbuat ku leka tetapi membuat hati bertambah yakin akan cinta dari ILAHI . 

 ku mengasihi setiap hamba yang datang berpusu2 menjejaki kaki mereka untuk mengambil ilmu sebanyak yang mungkin . tambahan pula, ketika itu terlalu ramai anak muda yang ingin mengambil ilmu disitu , justeru itu mereka membuat keputusan hanya mengadakan program disetiap rumah ALLAH .Sedangku leka dengan mahabah syababal-islam , 

teman ku mengetuk aku dari mimpi

  “arisa ! .” 

“ana fikir inilah yang terbaik untuk anak muda ni .” aku akui ini program pertama aku dan sahabat ku anjurkan . 

   “Ya, ana fikir macam tu juga mungkin dengan cara ini .kita dapat menghadirikan hati mereka mencintai ilmu agama 

afifah tersenyum mungkin kerna dia terlalu asyik dalam mengikuti ilmu agama .Aku bahagia Teramat sangat dan kerana teman ku sentiasa bersama ku . Kalau tiada mereka bermakna program ini harus ku gilap lagi .

Singgah ke blog penulis : http://mursyidaaz-zahra.blogspot.com

                            Walaupun agak lama dah video ini di upload tapi ia bagi saya inpirasi
                                 ..buat saya untuk menulis


Kudakap segenap tulang rusukku kerana takut akan panggilan-Nya.




Singgah ke blog penulis : http://www-bicarahati.blogspot.com